Kalkulator konstruksi » Diagram tegangan normal dan geser secara online

Buat diagram tegangan normal dan longitudinal

Lingkaran Balok-I Kanal Sudut Persegi panjang Pipa berprofil Balok-T

Dimensi lingkaran
Masukan data:
Diameter d mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma}}
Tegangan geser {{j}}
Tegangan total {{napr_all}}

Dimensi balok-I
Masukan data:
Tinggi h mm
Lebar b mm
Ketebalan dinding t mm
Tinggi flange h1 mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma3}}
Tegangan geser {{j3}}
Tegangan total {{napr_all3}}

Dimensi kanal
Masukan data:
Tinggi h mm
Lebar b mm
Ketebalan dinding s mm
Ketebalan flange t mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma4}}
Tegangan geser {{j4}}
Tegangan total {{napr_all4}}

Dimensi sudut
Masukan data:
Panjang a mm
Panjang b mm
Ketebalan t mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma5}}
Tegangan geser {{j5}}
Tegangan total {{napr_all5}}

Dimensi persegi panjang
Masukan data:
Lebar b mm
Tinggi h mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma6}}
Tegangan geser {{j6}}
Tegangan total {{napr_all6}}

Dimensi pipa berprofil
Masukan data:
Tinggi h mm
Lebar b mm
Ketebalan t mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma7}}
Tegangan geser {{j7}}
Tegangan total {{napr_all7}}

Dimensi balok-T
Masukan data:
Tinggi h mm
Lebar b mm
Ketebalan t mm
Ketebalan s mm
Momen M
Gaya geser Q
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal maksimum {{max_sigma}}
Tegangan geser maksimum {{max_j}}
Jarak dari pusat mm
Nama Nilai, MPa
Tegangan normal {{sigma8}}
Tegangan geser {{j8}}
Tegangan total {{napr_all8}}


Kalkulator ini dirancang untuk menghitung tegangan normal dan geser dari berbagai penampang, seperti lingkaran, I-beam, kanal, sudut, persegi panjang, penampang berongga, dan T-beam.

Berdasarkan diagram tegangan yang dibentuk, Anda dapat menentukan titik terlemah dari penampang sepanjang tinggi dengan memasukkan momen lentur dan gaya geser serta membandingkannya dengan ketahanan bahan balok yang dihitung.

Momen lentur (M) dan gaya geser (Q) ditentukan sebagai berikut:

Penampang paling kritis dari balok ditandai dengan warna hijau. Pada bagian ini, momen lentur maksimum adalah M = 400 dan gaya geser adalah Q = 185 + 70.7 = 255.7.

Instruksi:

  1. Pilih jenis penampang (lingkaran, I-beam, kanal, sudut, persegi panjang, penampang berongga, atau T-beam).
  2. Masukkan karakteristik geometris dari penampang.
  3. Tentukan momen lentur (M) dalam satuan ukuran yang dipilih.
  4. Masukkan gaya geser (Q) dalam satuan ukuran yang dipilih.
  5. Klik tombol "Hitung".

Hasilnya akan mencakup diagram tegangan normal dan geser yang dibentuk, serta gambar penampang.

Untuk kemudahan, nilai tegangan maksimum (dalam MPa) akan ditampilkan dalam tabel di bawah.

Jika diperlukan, Anda dapat menentukan tegangan pada titik mana pun sepanjang tinggi penampang. Untuk melakukan ini, centang kotak "Tentukan tegangan berdasarkan tinggi" dan tentukan jarak dari pusat massa (ditandai dengan garis putus-putus merah) ke titik yang diinginkan.

Informasi tambahan:
- Tegangan keseluruhan dihitung menggunakan teori kekuatan ketiga.
- Untuk menentukan momen lentur M dan gaya geser Q, gunakan kalkulator ini.